Ponsel dual mode kartu GSM+CDMA merek IVIO yang mengusung tombol Qwerty, mengaku tak mau ikut tren ponsel China yang mirip- mirip BlackBerry dan Nokia. Menurut Sam Ali, Product Development PT Intersys pemilik brand IVIO, pihaknya ingin tetap eksis di pasar ponsel Indonesia hanya dengan mengandalkan rancangan sendiri. "Kita tidak mau ikut tren yang hanya mendompleng ketenaran semata. Seperti itu tidak akan bertahan lama," ujarnya kepada , usai peluncuran bundel ponselnya dengan Indosat di Coca Zuki, Dago, Bandung, Kamis petang (10/12/2009). Dalam rancangan ponselnya, IVIO sendiri lebih memilih tombol "navigasi lima arah" ketimbang mengadopsi tombol trackball ala Blackberry yang banyak diadopsi oleh ponsel China saat ini. "Trackball macam Blackberry itu dalam setahun harus diperbaiki karena sudah pasti macet. Teknologi ini akan ditinggalkan," ujarnya. IVIO yang menggandeng Indosat menargetkan penjualan dua ribu unit dalam tiga hari promosi pemasarannya di Bandung.
0 komentar